Rabu, 08 Februari 2017

Jual Gitar Yamaha Akustik

Gitar Yamaha Akustik




1 Tahun Garansi Supplier 
more
  • Bahan kayu spruce, mahoni, rosewood
more
  PROMO PENJUAL
Soft Case
RP 1.525.000
Sebelum RP 1.990.000,
Diskon 23%
Cicilan hingga 12 bulan, hanya RP 127.083 per bulan.

Detail produk dari Yamaha Gitar Akustik F-350 + Softcase

Yamaha F350 hanya gitar dengan harga rendah. Tapi harga rendah dan fitur moderat menjadi titik tambahan yang banyak model harga tinggi tidak memberikan. Ini dibuat pada tahun 2000, di Indonesia (kayu datang murah di sini). Mempunyai 20 frets,warna natural dan kayu basis mahoni. Gitar ini cukup baik untuk harga.

Spesifikasi Yamaha Gitar Akustik F-350 + Softcase

Apa yang ada di dalam kotak:
  • Yamaha F350
Fitur Umum:
SKUYA996MEAA39YGDANID-6221582
ModelW Musik-450028
Ukuran (L x W x H cm)117x51x14
Berat (kg)14
Warranty period1 Tahun
Tipe garansiGaransi Supplier
Share:

Jual Baterai Camera

Jual Baterai Camera





1 Bulan Garansi Supplier 
more
  • Dengan baterai ini Anda tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai kamera pada saat pemotretan atau bepergian.
  • Cara pemasangan baterai ini sangat mudah.
  • Baterai ini bisa menjadi cadangan ketika pemotretan maupun berpergian
RP 108.900
Sebelum RP 125.000,
Diskon 13%

Detail produk dari Baterai Camera Canon LP-E10 (OEM) - Black

Baterai Camera Canon LP-E10 (OEM)

Compatible :

CANON

LP-E10


Fit Model :

CANON

EOS 1100D
EOS Kiss X50
EOS Rebel T3

Specifications of Baterai Camera Canon LP-E10 (OEM)

Tipe BateraiLi-ion
Capacity850 mAh / 6.3 Wh
Voltage7.4 V
Ukuran50.20 x 36.30 x 14.70 mm
Cell OriginPanasonic Japan

Spesifikasi Baterai Camera Canon LP-E10 (OEM) - Black

Apa yang ada di dalam kotak:
  • 1x Baterai Camera Canon LP-E10 (OEM) - Black
Fitur Umum:
SKUCA189ELAA82HGUANID-19322201
ModelBaterai Camera Canon LP-E10 (OEM) - Black
Ukuran (L x W x H cm)5 X 3.6 X 1.5
Berat (kg)0.05
Warranty period1 Bulan
Tipe garansiGaransi Supplier
Share:

7 Teknik dalam menggambar bentuk

// // Leave a Comment

7 Teknik dalam menggambar bentuk

Gambar bentuk merupakan gagasan bentuk yang diwujudkan diatas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah.


Dan gambar bentuk terbagi menjadi 7 teknik, yaitu;

Teknik gambar Linear
Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
 Teknik gambar Blok
Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya (siluet).
Teknik gambar Arsir
Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.
Teknik gambar Dusel
Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring (rebah).
Teknik gambar Pointilis
Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar dengan dititik-titikkan.
Teknik gambar Aquarel
Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.
Teknik gambar Plakat
Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.

Share:

Macam Teknik Menggambar, Langkah-langkah dan contohnya [Lengkap]

Macam Teknik Menggambar, Langkah-langkah dan contohnya [Lengkap]

Teknik Menggambar– Perlu kita ketahui terdapat banyak cara untuk menggambar seperti teknik menggambar bentuk, model, wajah, ilustrasi, sketsa, dengan pensil, ragam hias, 3d, prespektif, anime, flora, pemandangan, karikatur, kartun, manusia, pointilis, manga, orang, arsir, bunga, hewan dan masih banyak cara yang lain.
Nah, untuk menciptakan suatu gambar dibutuhkan sebuah proses yang tidak mudah bagi setiap orang. Karena tidak semua orang yang mengetahui dan menguasahi teknik-teknik dalam menggambar, untuk sebelum kita menggambar sebaiknya kita harus memahami terlebih dahulu tentang teknik-teknik menggambar.
Dengan menguasahi teknik-teknik dasar di dalam menggambar kita akan mempunyai bekal yang sangat berarti dan akan lebih mudah untuk langkah selanjutnya dalam menggambar. Dan itu jauh lebih cepat dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki basic sama sekali walupun dia mempunyai semangat yang tinggi.
Berdasarkan penyataan di atas, jadi bagi Anda yang suka menggambar sebaiknya kita belajar terlebih dahulu tentang teknik-teknik dasar dalam menggambar untuk menghasilkan suatu karya yang sangat luar biasa, bahkan banyak gambar yang bernilai ratusan juta. Nah, marilah kita bahas semuanya tentang teknik menggambar.

Macam-macam Teknik Menggambar

Teknik-teknik menggambar adalah cara menggambar yang memiliki banyak jenis teknik yang dapat di manfaatkan sesuai dengan keinginan seseorang untuk menggambar objek yang dipilih. Nah, sebelum mengetahui tentang teknik-teknik penulis menyarankan sebaiknya anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang pengertiannya supaya Anda mengetahui fungsi dasar dari menggambar.

Pengertian Teknik Menggambar

Tenik menggambar adalah sebuah cara untuk mempermudah dalam proses menciptakan sebuah gambar, sehingga dengan adanya teknik tersebut pekerjaan seseorang untuk menggambar akan sangat terbantu dan kakan lebih cepat selesai.

Teknik Menggambar Bentuk

Gambar bentuk adalah suatu ide bentuk yang dipaparkan di atas bidang gambar berkat keahlian tangan seseorang dengan menggunakan media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan gelap terang yang diciptakan sesuai dengan ketetapan bentuk asli yang prespektif, proporsi dan komposisi hingga menciptakan sebuah karya yang sangat indah.

Teknik Menggambar Linier

gambar linier
teknik menggambar linier
Teknik Menggambar bentuk linier adalah suatu macam metode atau cara menggambar objek gambar dengan menggunakan media garis sebagai unsur paling utama yang sangat menentukan, meskipun itu garis yang lurus maupun lengkung.

Teknik Menggambar Blok

gambar dasar
teknik menggambar blok
Teknik gambar blok adalah suatu teknik atau cara menggambar untuk menciptakan sebuah gambar dengan cara menutup seluruh objek gambar dengan satu warna, sehingga terlihat wujud globalnya atau disebut dengan siluet.

Teknik Menggambar Arsir Dengan Pensil (pena)

gambar arsiran
teknik menggambar arsiran

Teknik arsir adalah suatu metode, cara atau teknik menggambar dengan pensil atau pena untuk membentuk suatu objek dengan menggunaan garis-garis sebagai media untuk menciptakan gelap terang pada ojek gambar hingga terlihat seperti 3d baik itu garis sejajar maupun menyilang.

Teknik Menggambar Dusel

cara mengambar
cara menggambar dusel
Teknik gambar dusel adalah suatu cara atau metode menggambar bentuk suatu objek dengan menggunakan pensil untuk menggambar dengan cara digoreskan dalam posisi miring atau roboh untuk menentukan gelap terang pada objek gamabar.

Cara Menggamabar Teknik Pointilis

Teknik gambar Pointilis adalah teknik ataau cara menggambar dengan titik-titik untuk menentukan gelap terangnya pada objek suatu gamabar bisa memakai alat seperti pensil atau pena.
gambar pointilis
teknik menggambar pointilis

Teknik Menggambar Aquarel

Teknik gambar aquarel adalah suatu macam cara menggambar bentuk atau metode yang mengenakan media cat air dengan teknik sapuan warna yang tipis sehingga bisa kelihatan seperti transparan ataupun tembus pandang.
teknik menggambar aquarel
cara menggambar teknik aquarel

Teknik menggambar Plakat

teknik menggambar
teknik menggambar plakat
Teknik gambar plakat adalah kebalikan dari teknik gambar aquarel yaitu suatu cata atau metode dalam menggambar dengan sapuan warna yang tebal untuk menciptakan hasil yang pekat dan menutup dengan memakai bahan, cat poster atau juga bisa menggunakan cat air.

Langkah-langkah Menggambar Bentuk

Nah, Setelah kita mengetahui tentang teknik-teknik menggambar bentuk sekarang kita akan membahas tentang langkah-langkah menggambar yang juga harus Anda ketahui dalam dunia menggambar. Pasti kalian penasaran apasih yang harus dilakuan dalam menggambar bentuk? Daripada kalian penasan langsung saja kita bahas langkah untuk membuat gambar bentuk di bawah ini.

Pengamatan

menggambar bentuk
cara mengambar bentuk
Pengamatan adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses menggambar bentuk untuk pengenalan tehadap objek yang akan digambar, cara pengamatan ini harus dilakukan dengan teliti dan jeli agar bentuk yang di dapatkan bisa di tangkap dengan sempurna.

Pembuatan Sketsa

gambar dasar
membuat sketsa gambar
Pembuatan sketsa merupakan langkah dalam teknik menggambar bentuk dengan menggunakan goresan-goresan tipis, hal ini untuk mengantisipasi kesalahan pada ketidak tepatan bentuk sehingga mudah untuk di hapus atau tidak sampai merusak kertas. Kemudian perhatikan sketsa benda yang sudah dibuat dengan teliti agar sketsa benda lebih tepat dengan objek.

Pencahayaan atau Gelap Terang

teknik dasar menggambar arsiran
pencahayaan gelap terang
Pencahayaan merupakan teknik arsir yang digunakan untuk memperlihatkan cahaya yang datang dari sisi kana, kiri, atau keduanya. Dengan memberikan arsiran yang terang, gelap, atau setengah gelap untuk menunjukkan bayangan pada objek sehingga nampak seperti aslinya.

Pewarnaan

cara mewarnai gambar
pewarnaan gambar
Pewarnaan merupakan salah satu langkah menggambar yang menyesuaikan dengan media yang dipakai seperti pensil warna, cat air, atau pastel, kemudian berilah sentuhan bahan tersebut sesuai dengan keadaan objek gambar. Cara menggambar objek tersebut harus di sesuaikan dengan bahan yang di pakai. Jika memakai pensil warna, maka gunakan teknik arsir atau dusel. kemudian bila memakai bahan cat air, gunakanlah teknik akuarel atau plakat.

(Finishing) Penyelesaian akhir

langkah-langkah menggambar
sentuhan terakhir
Finishing merupakan langkah terakhir dalam menggambar yaitu setelah semua langkah sudah selesai kemudian amati dan perhatikan kembali gambar yang suda jadi, kemudian apabila Anda menemukan bagian-bagian yang belum sempurna. Maka inilah gunanya penyelesaian akhir untuk menyempurnakan gambar, sehingga hasil gambar akan benar-benar telihat indah.
Nah, Alhamdulilah itulah macam-macam teknik menggambar yang bisa Anda jadikan bekal sebagai dasar untuk mengawali karya di dalam dunia seni gambar. mungkin itulah yang bisa disampaikan penulis semoga bisa bermanfaat.
Terimakasih.
Share:

MACAM MACAM TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK DAN MODEL

MACAM MACAM TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK DAN MODEL

Sebelumnya membahas teknik menggambar perlu saya ingatkan bahwa menggambar tidak lepas dari hukum persepektif dan anatomis, sehingga perlu dipahami dahulu dua hal tersebut agar supaya dalam menggambar sesuai dengan apa yang kita lihat. Teknik menggambar hanyalah upaya kita untuk merealisasikan image kita yang dipengaruhi oleh media kita.

Teknik menggambar terdiri dari beberapa macam, antara lain :

Teknik Arsir, Media Pensil diatas Kertas
1. TEKNIK ARSIR
Teknik mengambar arsir lebih menekankan pada kekauatan garis (stroke). Dilakukan berulang-ulang secara sejajar maupun tumpang berpotongan, hal ini dilakukan untuk memberikan kesan gelap. Atau dapat dilakukan secara sejajar dengan memperhatikan kerapatannya saja, apabila dilakukan dengan rapat menyebabkan kesan gelap dan sebaliknya. Atau menggunakan tekanan yang ringan dan kuat dilakukan secara diulang-ulang. Alat yang digunakan biasanya pensil, spidol, crayon, konte, kapur, arang, dll.

Teknik Arsir, Media Crayon diatas Kertas


2. TEKNIK DUSSEL (GOSOK)
Teknik menggambar ini menggunakan bantuan kapas atau alat khusus yang berupa gulungan kertas (bentuknya mirip pensil), bahkan jari-jari kitapun dapat digunakan untuk teknik menggambar yang satu ini. Pada teknik ini stroke/garis akan dihilangkan atau dihaluskan dengan cara digosok-gosok (dusel). Yang paling cocok untuk teknik menggambar ini adalah menggunakan jenis pensil yang lunak ( 2B ke atas) atau konte dan krayon. Perhatikan gambar dibawah ini!

3. TEKNIK BLOK (silhouette)
http://p6.storage.canalblog.com/66/55/719439/58977181.jpg

Teknik menggambar ini memang jarang kita jumpai sehingga tampak seperti sesuatu yang baru. Teknik ini lebih menekankan pada perwujudan karakter objek. Dengan hanya melihat silhuetnya saja kita bisa menebak bentuk dari objek tersebut.


4. TEKNIK TITIK (POINTILISME )
Teknik menggambar ini menitikberatkan pada penggunaan titik (dot) untuk membentuk gambar. barangkali ada yang bertanya berapa banyak titik harus dibuat? Ya jawabnya tergantubg dari besar kecilnya gambar serta ditailnya.Penyusunan titik-titik yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan titik. Kerapatan penyusunan titik-titik adalah untuk menentukan gelap terang dari suatu objek agar tampak pejal (kesan tiga dimensional).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3WQUbRZXZLpdjbsLuLkJXCHRLBqk6ACU51T6x21O0fSDKofr56vMbHf4cegj3qlPweMBKDNTABEFInmHmHjME5Ao3u8DUcUxiMjp39lhhY6m7klNRnVgA5a-mFvF8KqSt2cF42Sbuw34/s1600/pointilis.jpg
Teknik Pintilis (Dot), Pena diatas Kertas

5. TEHNIK  AQUAREL (TRANSPARAN)

Teknik Dussel, Media Pensil diatas Kertas
Teknik menggambar ini menggunakan media basah agar supaya menghasilkan warna yang transparan. Paling cocok menggunakan media cat air, cat acrylik, dsb. Kertas gambar sebelum dilakukna proses menggambar paling bagus yang harus dibasahi agar cat cepat menyebar. Atau dibuat lembab. Alat yang cocok adalah menggunakan kuas. Dilakukan secara berulang-ulang dan menumpuk agar menghasilkan warna tua atau gelap. Teknik menggambar yang satu ini memang membutuhkan kemampuan khusus dalam penguasaan alat kuas. Gambar dari teknik ini memiliki karakter khusus dan karena bahan warnanya cat air atau acrylik maka warna yang dihasilkan memeng tampak cemerlang kalau dibandingkan crayon.
Teknik Aquarel, media Cat Air diatas Kertas


6. LINIER

Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.


7. PLAKAT

Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dam menutup.

8. Teknik Perspektif

Teknik perspektif digunakan untuk menggambarkan benda sehingga tampak wajar, sesuai dengan pandangan mata. Teknik ini biasanya berhubungan dengan peletakan garis horizon, letak benda, dan
jumlah titik hilang. Jumlah titik hilang dalam menggambar perspektif bisa satu titik hilang atau dua titik hilang. Teknik satu titik hilang digunakan untuk menggambar objek yang tampak frontal

atau pandangan penggambar tegak lurus pada bidang objek. Adapun teknik dua titik hilang digunakan untuk menggambar objek dari salah satu sudutnya. Sementara garis horizon merupakan garis khayal yang mewakili posisi tinggi mata penggambar.

9. Teknik Sketsa

Sketsa adalah gambar dasar, pola, atau rencana dari pembuatan sebuah gambar. Sketsa dalam menggambar bentuk lebih bersifat menangkap serta membuat garis-garis kontur atau konstruksi bentuk benda agar proporsional. Teknik ini biasanya banyak menggunakan media kering seperti pensil hitam dan pensil warna.

10. Teknik Siluet

Teknik siluet (silhoue) disebut juga teknik global atau teknik bayangan, yaitu salah satu teknik pembuatan gambar dengan cara menggambarkan secara keseluruhan dari suatu benda dalam bentuk bidang dengan cara dihitamkan (teknik arsir blok hitam) seperti gambar bayangan.

Teknik siluet terdiri atas siluet positif dan siluet negatif. Siluet positif, yaitu menghitamkan bagian benda yang digambar. Adapun siluet negatif merupakan kebalikan dari siluet positif, yaitu menghitamkan bagian latar gambar sedangkan objek gambar dibiarkan putih. Alat yang cocok dipergunakan dalam teknik ini adalah tinta bak dan cat poster.

11. Teknik Komposisi

Komposisi dalam menggambar bentuk sangat diperlukan untuk menyusun suatu benda dengan
benda lainnya agar susunan selaras, seimbang, dan memenuhi tuntutan segi artistiknya. Teknik
ini dipergunakan jika objek yang kamu gambar jumlahnya banyak serta bentuk dan jenisnya
beragam. Pada teknik ini dibutuhkan ketepatan dalam mengatur posisi benda sehingga tampak
indah dan mudah dalam menggambar. Usahakan dalam menaruh objek, bagian yang tinggi di
belakang, bagian yang rendah di depan, atau sesuaikan dengan seleramu.




12. Teknik Pencahayaan

Teknik pencahayaaan berfungsi untuk mendapatkan kesan tiga dimensi dari objek yang digambar. Adanya penyinaran dan pencahayaan menimbulkan gelap terang dan batas-batas antara gelap terang yang menyebabkan ilusi garis. Teknik ini dapat diperoleh dengan arsir tipis tebal. Jika benda mendapatkan banyak cahaya maka diarsirnya dengan arsir tipis, sedangkan jika benda kurang
mendapatkan cahaya maka arsirnya sangat tebal. Dalam menggambar teknik ini aturlah posisi cahaya yang baik, usahakan cahaya datang dari sudut kemiringan tertentu sehingga bayangan akan tampak jelas.









MACAM ALIRAN DALAM LUKISAN


1. Aliran Neo-Klasik

Pecahnya revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan tata politik dan tata social, tetapi juga menyangkut kehidupan seni. Para seniman menjadi bebas dalam memperturutkan panggilan hati masing-masing, dimana mereka berkarya bukan karena adanya pesanan, melainkan semata-mata ingin melukis saja.

Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.

Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.

Ciri-cirinya Lukisan Neo-Klasik :
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.

Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)
2. Aliran Romantik


Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik, dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan emosi.

Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
Eksotik, kerinduan pada masa lalu
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan

Ciri-ciri aliran Romantis sebagai berikut :
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.

Tokoh-tokhnya antara lain :
a.Eugene Delacroix
b.Theodore Gericault
c.Jean Baptiste
d.Jean Francois Millet

Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat.

3. Aliran Realisme


Realisme merupakan aliran yang memandang dunia tanpa ilusi, mereka menggunakan penghayatan untuk menemukan dunia. Salah seorang tokoh Realisme yang bernama “Courbet” dari Perancis mengatakan :

“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll.

Tokoh : Jean Francois, Millet dan Honore Daumier.

4. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.

Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788).

Tokohnya antara lain John Constable, William Hogart, Frans Hall.

5. Aliran Impresionis

Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).

Pelukis ini sangat gemar melukis wanita, baik dalam kondisi berpakaian maupun tanpa busana. Lukisan impresionis sangat dipengaruhi oleh keadaan cuaca, karena melukis dilakukan di luar studio. Lukisan impresionis biasanya tidak mempunyai kontur yang jelas dan nampak hanya efek-efek warna yang membentuk wujud tertentu.

Tokohnya : Eduard Manet, Claude Monet,Auguste Renoir, Edward Degas dan Mary Cassat.

6. Aliran Ekspresionisme

Pada tahun 1990-an, para pelukis mulai tidak puas dengan karya yang hanya menonjolkan bentuk-bentuk objek. Mereka mulai menggali hal-hal yang berhubungan dengan batin, sehingga muncullah aliran ekspresionisme. Vincent Van Gogh (1850) adalah tokoh yang menjadi tonggak kemunculan aliran ekspresionisme dan tokoh lain yang mengikuti adalah Paul Cezanne, Paul Gauguin, Emil Nolde dan di Indonesia yaitu Affandi. Ekspresionisme merupakan aliran yang melukiskan aktualitas yang sudah didistorsikan ke arah suasana kesedihan, kekerasan ataupun tekanan batin.

Pelopornya adalah Vincent Van Gogh, Paul Klee, Emile Nolde, W . Kandinsky, dan Edvard Munch.

7. Aliran Fauvisme

Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.

Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya.

Tokoh-tokohnya Antara lain Henr y Matisse, Andre
Derain, Maurice de Vlaminc.


8. Aliran Kubisme

Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.

Lukisan kubisme mengedepankan bentuk-bentuk germetris. Tokoh kubisme yang sangat terkenal adalah Picasso dan Paul Cezanne, tetapi di samping kedua tokoh ini masih banyak tokoh lain yg menganut Kubisme seperti Juan Gris dll.

9. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.
Abstrak kubistis

Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga
Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
Abstrak Nonfiguratif

Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.

10. Aliran Futuris


Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll.

Tokoh aliran ini antara lain :
Carlo Carra
Buido Severini
Umbirto Boccioni
F.T Marineti


11. Aliran dadaisme

Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.

Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.
12. Aliran Surealisme.
 
Aliran surealis banyak di pengaruhi oleh teori analisis psikologis. Sigmund Freud mengenai ketidak sadaran dalam anatomisme dan impian. Surealisme sering tampil tidak logis dan penuh fantasi, seakan-akan melukis dalam mimpi.

Tokoh surealis yaitu
Salvador Dali
Maxt Ernest
Jona Mirod


13. Konteporer


Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini; jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui.Mengutamakan kebebasan berekspresi,dinamis dan tidak terikat aturan.teknologi masa kini dipaukan dengan seni merupakan ciri khas aliran kontemporer.
Tokoh: – Sprinka; – Angelina P.; – Jim Supankat; – Nyoman Nuarta.

14.Seni Instalasi

Berarti sejumlah kanvas atau objek ide instalasi dimulai dari barang-barang yangditemukan di mana-mana dan kemudian dikembangkan, direkayasa di workshop, di improvisasi dengan ruang, atau merupakan input respons terhadap ruang ataupun yang mengelilinginya, susunan dalam sebuah fungsi dirakit dengan objek-objek lain jadilah sebuah system, itulah instalasi.

15. Pop Art
(Popular Art)Seni Pop atau Pop Art mula-mula berkembang di Amerika pada tahun1956. Nama aslinya adalah Popular Images. Seni ini muncul karena kejenuhandengan seni tanpa objek dan mengingatkan kita akan keadaan sekeliling yangtelah lama kita lupakan. Dalam mengambil objek tidak memilih-milih, apa yangmereka jumpai dijadikan objek. Bahkan bisa saja mereka mengambil sepasangsandal disandarkan diatas rongsokan meja kemudian diatur sedemikian rupakemudian dipamerkan. Kesan umum dari karya-karya Pop Art menampilkansuasana sindiran, karikaturis, humor dan apa adanya. Tokoh-tokohnya antaralain : Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys, Claes Oldenburg danCristo. Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yangmemproklamirkan diri : ³Kaum Seni Rupa Baru Indonesia´.

16. Neoklasikisme
Modernisme dipandang sebagai gerakan penghapusan danpembongkaran seni yang telah berjalan beberapa decade. Sejak akhir abad ke-18, gerakan modernisme telah membongkar konsep seni rupa klasik bahwa senirupa harus indah, seni rupa harus menghadirkan sensasi menyenangkan mata,harus memiliki subjek penggambaran (subject matter), seni rupa harusmerupakan produk magis dari aura sang seniman dan seterusnya, selangkahdemi selangkah mulai dicampakkan. Seniman modernis mencampakkankeindahan sebagai faktor ideal dalam seni rupa, misalnya terlihat padapenggambaran wanita secara kubistis oleh Pablo Picasso pada lukisan µLesDemoiselles d¶ Avignon¶.

Share: