Ada sebuah ungkapan yang berbunyi, “Every pro was once an amateur”. Ungkapan tersebut memiliki makna bahwa semua orang yang sudah profesional pada bidang apapun, pada mulanya mereka adalah seorang amatir. Gue pribadi setuju banget dengan quote ini. Tekun menjadi kunci utama bagi seseorang agar bisa mencapai level profesional. Namun, ada hal lain yang dapat membuat seseorang mencapai level profesional lebih cepat dan efisien, yaitu kreativitas.
Bagi kamu yang suka membuat sebuah karya sendiri, baik film dokumenter ataupun video amatir, gue bakal kasih tahu beberapa trik agar hasil videomu bisa terlihat profesional. Karena bagi gue, lebih baik menjadi seorang profesional daripada membuat karya hanya untuk sekedar ‘terlihat’. So, check this out!
Trik 1: Gunakan Lighting
Gunakan lighting atau pencahayaan yang tepat agar video bisa terlihat lebih baik. Kalian bisa membeli lighting atau membuatnya sendiri.
Trik 2: Manfaatkan Cahaya Matahari
Kalau ingin lighting gratis, manfaatkan cahaya matahari untuk pencahayaan. Seperti saat “golden hour”, yaitu waktu tepat untuk memotret atau merekam video dengan kondisi pencahayaan terbaik. Memotret pada momen “golden hour” dapat menghasilkan bayangan objek terlihat lebih halus. Jika masih ada bayangan yang tidak diinginkan, kamu bisa gunakan benda apapun yang berbentuk flat berwarna putih atau mengkilap. Benda tersebut membantu memantulkan cahaya matahari pada objek yang akan kamu rekam agar pencahayaannya terlihat merata.
Trik 3: Atur Pencahayaan dengan Software Editing
Jika masih saja sulit mendapat cahaya yang bagus untuk video, kamu bisa memanfaatkan “color correction” di software editing yang kamu pakai.
Trik 4: Buat Tripod Sederhana
Jika kamu tidak memiliki tripod untuk men-stabilize kamera, coba buat tripod sendiri. Caranya gampang banget! Coba pasangkan sekrup pada lubang sekrup yang terdapat di bagian bawah kamera, lalu ikatkan tali pada sekrupnya. Setelah itu, atur ketinggian kamera yang diperlukan sambil menginjak kedua sisi bawah tali agar kamera bisa stabil.
Trik 5: Stabilize Your Camera
Terlalu banyak gunjangan pada video membuat sebuah video terlihat amatir. Untuk meminimalisir terjadinya gunjangan pada video, kamu bisa mengatur speed video dengan cara memperlambat videonya.
Trik 6: Mainkan Frame Video
Rekam video dengan resolusi yang lebih tinggi dari yang kalian butuhkan. Misalnya, kamu akan membuat video dengan resolusi 720p, maka rekamlah video dengan resolusi 1080p. Dalam proses pengeditan, nantinya kamu bisa memanfaatkan zoom in dan zoom out agar video terlihat seperti direkam dengan dua kamera tanpa merusak kualitas video.
Trik 7: Merekam Kedalaman Objek
Lensa kamera yang standard terkadang sulit untuk menangkap kedalaman objek. Cara mengakalinya adalah dengan cara merekam objek full zoom-in kamera dan mem-blur-kan bagian background-nya.
Trik 8: Audio Replace
Sayangnya, trik nomor 7 membuat suara yang ditimbulkan objek tidak terekam dengan jelas. Solusinya, lakukan 2 kali rekaman! Cobalah merekam objek dari dekat dengan maksud mengambil suaranya saja, lalu rekam kembali objek dari jauh untuk mengambil gambar yang dibutuhkan. Pada saat editing, isi audio dari video rekaman yang diambil dalam jarak dekat untuk dimasukkan ke dalam video yang diambil dalam jarak jauh.
Trik 9: Gunakan Noise Filter
Meskipun kamu mengambil video yang cukup jauh di dalam ruangan yang sunyi, suara yang dihasilkan tetap akan menimbulkan noise jika dalam pengeditan volumenya dinaikkan. Cara mengatasi noise tersebut adalah dengan menggunakan noise filter yang sudah tersedia di software editing seperti Adobe Premiere, Adobe Audition, Adobe Soundbooth dan Final Cut Pro X.
Trik 10: Dubbing
Jika suara rekaman masih saja sulit terdengar atau terlalu banyak noise-nya, kamu bisa melakukan dubbing pada video tersebut. Memang sedikit ribet namun cara tersebut cukup efektif untuk mengatasi masalah audio yang sulit terdengar atau terlalu banyak noise.
Itu dia 10 trik dari gue untuk membuat video yang amatir terlihat lebih profesional. Oh iya, 10 trik ini terinspirasi dari Youtubers dengan nama channel Indy Mogul. Thanks Indy Mogul!
0 komentar:
Posting Komentar